JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi bisnis makanan dan minuman (mamin) di Indonesia diyakini masih cerah pada tahun ini.
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) pun membidik industri mamin Indonesia tahun ini tumbuh dua digit.
Selain itu, Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) pun menyatakan, peluang bisnis kemitraan di Indonesia tahun 2020 ini masih cemerlang. Adapun bisnis waralaba tahun ini masih akan didominasi sektor makanan dan minuman.
Besarnya potensi di industri mamin mendorong grup makanan dan minuman, Mitra Boga Ventura (MBV) berkolaborasi dengan KULO Group membidik bisnis snack ayam siap saji.
Petinggi grup MBV, Michael Marvy Jonathan mengungkapkan, pihaknya akan meluncurkan merek baru dengan nama Xi Ji Street Snack. Xi Ji terinspirasi dari tren di Taiwan, di mana minuman bubble tea disandingkan dengan produk snack ayam goreng.
Rencananya, gerai pertama Xi Ji akan diluncurkan pada 20 Maret 2020 di Gandaria Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian, mulai 10 April 2020, MBV dan KULO Group akan membuka 250 gerai Xi Ji lainnya di seluruh Indonesia.
"Pangsa pasar yang coba dibidik Xi Ji adalah kelas menengah yang saat ini populasinya terus bertambah," kata Marvy dalam keterangannya, Rabu (18/3/2020).
Semua outlet Xi Ji tersebut akan dikembangkan melalui konsep kemitraan dan tersebar di sejumlah kota di Tanah Air seperti Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya, Palembang, Bali, Pontianak, Makassar, Pekanbaru, Jember, Pati, Magelang, dan kota-kota lainnya.
Ditargetkan sebelum Lebaran nanti, sekitar 50-100 outlet sudah bisa dibuka.
"Ini konsep kemitraan, jadi yang bekerja bukan hanya kami saja, melainkan juga para mitra. Selain itu, para mitra juga ingin cepat-cepat membuka outlet dengan harapan agar modal mereka segera kembali. Sebab, mereka sudah mengeluarkan biaya, seperti sewa tempat, biaya kemitraan, dan lainnya,” jelas Marvy.
Marvy menuturkan, produk Xi Ji mempunyai sejumlah keunikan mulai dari rasa hingga harga yang sangat kompetitif. Meskipun mengadopsi camilan ala Taiwan, namun rasanya disesuaikan dengan selera atau lidah konsumen Indonesia, seperti rasa pedas.
Menurut Marvy, produk Xi Ji dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. “Saat ini, harga produk brand-brand camilan ala Taiwan yang ada di Indonesia belum menjangkau semua lapisan masyarakat,” paparnya.
Source:
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
ความคิดเห็น